
ini sebuah kisah, kisah klasik
luar biasa.
dijalani oleh 2 orang yang hebat,
yang mengerti betul arti sebuah kesetiaan.
ini adalah cerita, cerita cinta
jarak jauh.
ini adalah LDR...
Hari ini aku bahagia, kamu tau ?
Hari ini serasa banyak waktu
luang untuk aku memikirkanmu, memandang dirimu disini.
Disini terasa nyaman saat kamu
mengucap kata-kata indah, kata yang akan membuatku semakin sayang padamu.
Kepadamu aku berjanji menggenggam
erat rasa kasih sayang seutuhnya, rasa yang akan membuat kita seolah dekat.
semua yang aku lakukan selama ini hanya untuk membuat kita bahagia, bahagia bersamamu adalah tujuanku sejak awal aku mencintaimu.
Sedang apa kau disana?
Memikirkanku? aku sering
memikirkanmu disini.
Memikirkanmu lewat hati ini
membuatku gila sejenak, betapa sangat hebat hati ini menggambarkan rasa
sayangku.
Seperti apa dirimu difikiranku?
Layaknya bintang berbaris menghias diri nan indah dilangit petang.
Awal aku mengenalmu aku tak
berharap akan terjadi seperti ini, aku kira kau seperti yang lain.
Mendekatiku biasa lalu pergi,
terus terang saat pertama aku tau kita berjauhan.
Aku menjadi menutup harap
kepadamu, karena aku lelah terlalu sering menemukan yang berhianat.
saat pertama kali kita memulai hubungan ini, aku terus berfikir apakah aku bisa menjalaninya.
banyak dari mereka bilang bahwa LDR itu susah namun mudah untuk dijalani,
karena butuh seseorang yang hebat dan berani menerima keadaan
apakah aku bisa bertahan dengan
jauhnya jarak, apakah aku mampu untuk serius menjalani hubungan ini.
seolah perkataan mereka membuatku
sulit mayakinkan diri bahwa akan baik-baik saja hubunganku yang sekarang sedang
dijalani.
Hey, bagaimana mungkin aku mampu
menjalani hubungan seperti ini .
Aku tak biasa dengan itu, karena
lebih nyaman seperti dulu walaupun aku tersakiti.
mereka juga mengatakan kebanyakan
pelaku LDR sangat jarang berhasil menemui titik terang pada masa depan
hubunganya.
kembali lagi aku jadi sering
melamun memikirkanya, benarkah yang mereka katakan itu benar.
kamu tahu? kemarin temanku
bertanya apakah aku sudah mempunyai pasangan.
sedikit raut wajahku tersenyum
menunjukan bahwa aku sudah memilikimu, lalu aku mengatakan padanya..
aku sudah memiliki pasangan, dia
adalah seseorang yang tak bisa kulihat jelas mata indahnya, tak bisa ku genggam
tanganya, tak bisa aku peluk jika aku merasa rindu, tak bisa aku ungkap kata
cinta di hadapanya, dialah yang membuatku sering merasa jenuh jika tanpa kabar,
dialah penyebab aku cemburu pada kalian yang selalu banyak waktu untuk saling
canda tawa berdampingan.
lalu aku pergi kemudian duduk
diam, tak bisa kubayangkan saat itu aku berfikir apakah aku sudahi saja
hubungan ini.
aku cukup hawatir kamu disana,
aku sering gelisah memikirkanmu, aku sering menganggap kamu sedang bersama
orang lain jika sebentar saja tanpa kabar darimu, ini sulit aku jalani.
wajarlah ini terjadi karena aku
baru mengalami hubungan seperti ini, ternyata perkataan mereka sedikit
benar.
aku merasakanya sendiri ,
ternyata lebih baik dekat meskipun tak sesuai harapan.
namun seiring berjalanya waktu
semua itu omong kosong dari mereka, kini aku telah sadar bahwa kamu memang bisa
membuatku jatuh hati, tanpa memikirkan seberapa jauhnya jarak.
ingin aku buktikan sekarang juga
kalau jarak bukan halangan buat kita bahagia sama seseorang, aku bakal buktiin
juga bagi mereka yang suka ngeluh menjalani LDR kalo hubungan ini hanya akan
bisa bertahan sampai ke jenjang lebih serius jika kedua pasangan sama-sama
memiliki komitmen dan keyakinan untuk bahagia bersama.
bersama-sama berjuang tanpa
saling menuntut, tidak saling menyalahkan keadaan, tidak saling memberi janji
palsu atau berbohong.
apa yang aku lakukan jika
tiba-tiba merindukanmu? keluar rumah dengan tatapan nanar, memandangi bulan di
langit petang.
memikirkanmu dan menghayalkan dirimu
di sampingku sedang asyik berdua memandang bulan yang sama.
seperti gila jika keadaan sangat
rindu itu sedang dirasakan, namun hanya itu yang bisa aku lakukan untuk
melupakan sejenak kesedihan rindu yang biasa aku rasakan.
jika malam sudah terlalu larut
dan aku takut keluar rumah, berbagai hal yang bisa aku lakukan salah satunya
memandangi sosok dirimu dalam kanvas yang sudah kuhias sehingga terlihat indah
saat kupandang.
alat komunikasi yang aku miliki
ini sudah aku nggap dirimu, aku harus terbiasa mengatur waktu kapan alat ini
aku gunakan jika merasa rindu padamu.
deringan nada alat ini seolah
kamu sedang berada di sampingku, sedang memeluku dari kejauhan, sedang
memandang satu sama lain.
deringan nada ini akan selalu
kudengar setiap waktu, pagi siang dan malam.
aku harap hubungan ini jangan
pernah ada kata menyerah dari kita, aku ingin kita bersatu seutuhnya suatu saat
nanti. ntah kapan itu waktunya, yang jelas aku berharap sangat padamu agar
selalu menjaga hubungan ini denganku.
kamu seseorang yang hebat karena
mampu bertahan sampai saat ini, terimakasih ku ucapkan padamu atas kasih sayang
dan perjuangan selama ini kepadaku.
semoga saja ini akan menjadikan
kita satu dan bahagia seutuhnya.
dan harus kamu tahu...
bahwa aku tidak peduli dengan
perkataan mereka tentang hubungan kita, aku tidak ingin hubungan ini berantakan
hanya karena semakin menipis keyakinan yang kita jaga.
aku percaya akan ada kebahagiaan
yang nyata, yang akan kita rasakan bersama suatu saat nanti.
dengarkan baik-baik sayang..
0 comments:
Post a Comment